Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Lulusan SMK setiap tahun terus bertambah


Lulusan SMK setiap tahun terus bertambah, tapi kalau kesempatan kerja tidak bertambah juga, artinya kita harus mecari alternatif bagaimana untuk memfasilitasi, memperkerjakan lulusan SMK tadi.



Lulusan SMK setiap tahun terus bertambah, tapi kalau kesempatan kerja tidak bertambah
Kejuruan Multimedia


Sehingga di luar negeri mereka hanya menjadi pekerja kasar.“Bagi kita sekarang bagaimana lulusan SMK mendapat pekerjaan yang layak dan sesuai dengan keahlian mereka. Nah, soal bekerja bisa dimana saja, di berbagai dunia industri di dalam negeri, berwirausaha ataupun melanjutkan sekolah. Tapi untuk bekerja di luar negeri, tentu kita juga punya beberapa kriteria kepada pihak perusahaan yang akan mengirim mereka kepada perusahaan ataupun industri yang membutuhkan di luar negeri,” lanjut Bakrun.Soal persyaratan mungkin tidak 
akan jauh berbeda dengan kebutuhan dunia industri di dalam negeri. Misalkan, tenaga kerja dari lulusan SMK yang akan diterima adalah mereka yang lulus tes. Ya dalam hal keahlian yang dibutuhkan, ya dalam hal karakter yang diinginkan dari si calon, memiliki sertifikasi di bidang keahliaannya serta juga diutamakan bisaberbahasa asing minimal bahasa Inggris.
Persyaratan seperti itu rata rataberlaku umum, tinggal yang perludipersiapkan adalah para lulusan SMKnyasendiri. Apakah mereka siap secara pribadiuntuk bekerja di luar negeri sesuai denganbidang keahlian yang dimiliki sertasesuai sertifikasi yang dimiliki. Secaramental apakah dia juga sudah siap untukbekerja dilingkungan perusahaan asingdi luar negeri yang rata-rata karyawannyaberasal dari negara bersangkutan juga adakaryawan ataupun pekerja dari negaraselain Indonesia.
“Kita berharap, dengan dijalinnyakerjasama dengan perusahaan penyediatenaga kerja untuk ke luar negeriini, nantinya persoalan menyangkutpengangguran yang masih tinggi darilulusan SMK bisa diperkecil jumlahnya.Kita menyadari, bahwa dengan berbagai perbaikan dan perubahan yang sudah kitalakukan beberapa tahun terakhir untukSMK, bukan berarti tidak ada persoalanlagi,” jelasnya.
Bakrun mengaku masih banyakpekerjaan rumah yang harus dan terusdilakukan dan diselesaikan dan dicarikansolusinya oleh pemerintah melaluiDirektorat Pembinaan SMK. Semua itutentu membutuhkan waktu, pemikiran,anggaran dan sebagainya, jadi solusiyang tepat adalah dilakukan secarabertahap. Sehingga pada waktunya dapatdiselesaikan dengan baik.
Sementara itu Kepala SubditPenyelarasan Kejuruan dan Kerjasamaindustri (Lasjurin Direktorat PembinaanSMK, Saryadi Guyatno menambahkanbahwa soal kesempatan kerja merupakansalah satu faktor eksternal, berarti diluarken–dali dari sisi SMK. Apalagi setiaptahunnya lulusan SMK selalu bertambah.
“Lulusan SMK setiap tahun terusbertambah, tapi kalau kesempatan kerjatidak bertambah juga, artinya kita harusmecari alternatif bagaimana untukmemfasilitasi, memperkerjakan lulusanSMK tadi. Apakah mereka akan bekerjakepada pihak lain yang bisa berekspansike luar negeri dan sebagainya. Semua itusudah diarahkan oleh Direktur PSMK.

Ditekankan, secara khusus sebenarnyauntuk ke luar negeri ini setiap tahun sudahberjalan. SMK-SMK diantaranya sudahbermitra dengan perusahaan perusahaanyang memfasilitasi para lulusannya untukbekerja di luar negeri. Apakah di Jepang,Korea, Taiwan atau di negara negaralain dan Indonesia ingin memperkuatitu. Bahkan dengan BNP2TKI sejakbeberapa tahun terakhir sudah seringberkomunikasi, termasuk membicarakansoal kesempatan kerja bagi tenaga kerjaterampil lulusan SMK untuk bekerja diluar negeri.
Misalkan ada requestlagi dari Taiwanuntuk mengirimkan tenaga terampiluntuk  welding(pengelasan), namunada requirement yang harus dipenuhioleh para siswa tadi, kaitannya dengankompetensi. Makanya di BNP2TKI ituada satu program namanya Upskilling.Adakalanya para siswa di SMK.
Misalnya disisi kompetensi, masihada yang perlu dikuatkan. Apakah itu darisisi ketrampilannya ataukah kaitannyadengan kemampuan bahasa negaranegara yang mau dituju. Misalkan Taiwandan lainnya, untuk menuju ke sanaterlebih harus ada preparasinya, harus adaprogram persiapannya. Nah, itulah yangsudah berjalan dengan BNP2TKI .
“Untuk tahun 2019 kita akanmenambah kapasitasnya karena terusterang saja dari sisi program yang tadidisebut dengan upskillingkita terkendaladari sisi pembiayaan. Karena ini anakanak kansudah lulus, mohon maaf itubukan tanggung jawabnya kementerianpendidikan dan kebudayaan kecuali kalaumemang program itu bisa di integrasikandisekolah sebelum siswa itu lulus itu kitabisa  supportdalam bentuk program,”cerita Saryadi.
Biasanya negara yang membutuhkantenaga kerja Indonesia, minimalmenguasai dan mengetahui instruksiinstruksi dasar. Kalau bahasa inggrisnyabarangkali untuk komunikasi dengan parapihak secara umum. Tapi ketika mereka diindustri dimana perusahaan itu berada,biasanya ada instruksi-instruksi kerjayang menggunakan bahasa di negaratersebut, seperti di Taiwan dan Jepang.
BNP2TKI sendiri pada tingkatpelaksanaan dilakukan oleh PPTKIStermasuk program untuk  upskilling.
Penempatan tenaga kerja di luarnegeri oleh PPTKIS, mereka lah yangmemfasilitasi kerja luar negeri. NamunPPTKIS itu untuk akreditasi dikeluarkanoleh BNP2TKI. Karena nanti selakupenanggung jawab kalau sampai terjadiapa apa dengan tenaga kerja Indonesiadi luar negeri, perusahaan PPTKIS masihpunya tanggung jawab. Mereka lah yangmemastikan hak-hak dari tenaga kerjaIndonesia nantinya.Bila setiap tahunnya SMKmeluluskan kurang lebih 1.5 juta siswa,berapa persen dapat diharapkan merekayang bekerja di luar negeri di luar dariyang disalurkan SMK dengan industri?“Kalau kita berbicara 5 persen saja darijumlah lulusan SMK setiap tahun yangbekerja di luar negeri, merupakan sebuahlangkah terobosan yang luar biasa. Adasekitar 75 ribu lulusan SMK yang bekerjadi luar negeri dengan gaji minimal Rp10-Rp15 juta. Sudah berapa devisa yangmasuk ke negara,” ungkapnya.
Ditambahkan, pihaknya coba dorongsedikitnya 5 persen dan itu sudahmerupakan capaian. Kalau selama inibelum sampai segitu, mungkin karenakoordinasinya masih kurang. Maka mulai2019 ini Direktorat PSMK akan terusberkoordinasi dengan BNP2TKI yangakan mendorong PPTKIS sebagai binaanmereka. Disamping itu juga ditekankankehati hatian dari pihak SMK, karenaPPTKIS adakalanya dimanfaatkan olehcalo dan lain sebagainya. 


sumber SARYADI GUYATNO Lasjurin Direktorat Pembinaan SMK

Post a Comment for "Lulusan SMK setiap tahun terus bertambah"